Senin, 14 Mei 2018

Dampak Pemanasan Global dan Cara Penanggulangannya


 "Dampak Pemanasan Global dan Cara Penanggulangannya"





     Planet Bumi terus memanas, dari kutub utara hingga selatan. Sejak
1906, suhu rata-rata permukaan planet ini terus meningkat antara 1,1
dan 1,6 derajat Fahrenheit (0,6 hingga 0.9 derajat Celsius)—bahkan
lebih di daerah kutub.Dampak-dampak kenaikan suhu ini tidak  harus
menunggu lama untuk muncul, karena tanda-tanda dampak pemanasan global
mulai terlihat saat ini. Pemanasan melelehkan gletser dan lautan es,
mengubah pola curah hujan, dan menyebabkan pergerakan hewan-hewan.
Bumi telah mengalami penderitaan dari beberapa dampak pemanasan
global.


Berikut dampak-dampak perubahan iklim yang tampak semakin jelas, yaitu:

1. Es meleleh di seluruh dunia, terutama di kutub-kutub Bumi.
Pelelehan ini mencakup gletser-gletser pegunungan, lapisan es yang
menyelimuti Antartika Barat dan Greenland, serta es lautan Arktik.
2. Banyak spesies yang telah terdampak kenaikan suhu. Misalnya,
peneliti bernama Bill Fraser, telah melacak penurunan populasi penguin
Adelie di Antarktika, yang jumlahnya menyusut dari 32.000 pasangan
menjadi 11.000 dalam 30 tahun.
3. Permukaan laut meningkat lebih cepat selama abad terakhir.
4. Beberapa spesies kupu-kupu, rubah dan tanaman alpin telah berpindah
lebih jauh ke utara atau ke daerah yang lebih tinggi dan dingin.
5. Presipitasi (hujan dan salju) telah meningkat secara rata-rata di
seluruh dunia.
6. Beberapa spesies invasive berkembang pesat. Misalnya, populasi
kumbang kulit cemara meledak di Alaska berkat 20 tahun musim panas
yang hangat. Serangga ini telah mengunyah lebih dari 4 juta hektar
pohon cemara.

     Jika pemanasan terus berlanjut, dampak-dampak berikut ini akan
terjadi di Bumi :

1.Permukaan laut diperkirakan naik antara 18 hingga 59 cm di akhir
abad dan pelelehan es di kutub yang berlanjut dapat menambah kenaikan
antara 10 hingga 20 cm.
2.Angin topan dan badai-badai lainnya cenderung menjadi lebih kuat.
3.Banjir dan kekeringan akan menjadi lebih umum. Curah hujan di
Ethiopia, yang pada dasarnya telah sering dilanda kekeringan, bisa
turun hingga 10 persen selama 50 tahun ke depan.
4. Krisis air tawar akan marak terjadi. Jika tudung es Quelccaya di
Peru terus mengalami pelelehan pada tingkat seperti saat ini, tudung
es tersebut akan hilang pada 2100. Akibatnya, ribuan orang yang
bergatung pada es Quelccaya akan kehilangan sumber untuk memenuhi
kebutuhan minum dan energi listrik.
5.Beberapa penyakit akan mewabah, seperti malaria dan virus zika.
6.Ekosistem akan berubah,beberapa spesies akan bergerak lebih jauh ke
utara atau berhasil bertahan hidup, namun ada pula yang tak bisa
menyelamatkan diri dan pada akhirnya akan punah.
Ilmuwan yang meneliti satwa liar, Martyn Obbard, menemukan bahwa sejak
pertengahan 1980-an, dengan es yang semakin berkurang untuk tempat
hidup dan jumlah ikan yang menyusut, beruangkutub menjadi lebih kurus.
Ahli biologi beruang kutub, Ian Stirling juga menemukan pola yang sama
di Teluk Hudson. Ia khawatir, jikaes laut menghilang, beruang kutub
pun bakal menghilang.
      Dampak-dampak pemanasan global kian nyata dan mengancam
kehidupan. Pemanasan Global memerlukan penanganan dalam mencegah,
mengurangi, dan mengatasi dampaknya. Kita harus merawat planet ini.
Jika bukan kita yang merawat planet ini, siapa lagi ?
       Salah satu penyebab pemanasan global adalah penggunaan bahan
bakar fosil dengan meningkatnya kadar CO2 di atmosfer. Konsumsi total
bahan bakar fosil (batubara dan minyak bumi) di dunia akan meningkat
sekitar 1% per tahun. Langkah-langkah yang dilakukan atau yang sedang
didiskusikan saat ini tidak dapat mencegah pemanasan global di masa
depan. Tantangan yang ada adalah mengatasi efek yang timbul sambil
melakukan langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya iklim di
masa depan.
Beberapa cara dalam mengurangi, mencegah, mengatasi, dan menanggulangi
dampak dari pemanasan global antara lain sebagai berikut:
1. Mengubah Perilaku Pribadi
Tindakan yang lebih baik dalam mengatasi, mengurangi, dan pencegahan
pemanasan global adalah dengan mengubah perilaku manusia, karena
pemahaman tentang pemanasan global yang ditanamkan hari ini akan
berdampak besar pada generasi mendatang. Berikut Beberapa
contoh-contoh perilaku pribadi yang dapat dilakukan dalam mengurangi,
mencegah, dan mengatasi pemanasan global antara lain sebagai berikut:
- Hemat Listrik
Setelah dijelaskan sebelumnya bahwa gas rumah kaca itu didominasi dari
karbon dioksida (CO2). Sebagian besar dari CO2 dihasilkan dari
pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil.Dengan demikian, jika
kita berhemat listrik maka secara tidak langsung kita mengurangi kadar
CO2di Atmosfer.
-Menanam Pohon
CO2 digunakan tanaman untuk berfotosintesis, maka penanaman pohon
dalam jumlah banyak akan menjadi solusi untuk mengurangi jumlah CO2 di
atmosfer. Di Sulawesi Utara, dibuat peraturan daerah yang mewajibkan
menanam pohon bagi pasangan yang akan menikah.
-Mengurangi Penggunaan Mobil
Mobil sebagai penyumbang sumber CO2 terbesar di perkotaan, juga perlu
diantisipasi dengan mengubah perilaku orang. Penggunaan mobil pribadi
menjadi penyumbang CO2 terbesar, bila tidak ada pengaturan penggunaan
mobil pribadi dengan baik.
-Penggunaan transportasi umum yang mengangkut sekaligus banyak orang
dapat mengurangi emisi karbon dioksida di udara.
2. Langkah Mencegah Pemanasan Global Secara Kolektif
Upaya pencegahan pemanasan global juga dapat dilakukan secara bersama
atau kolektif. Beberapa langkah yang dapat dilakukan secara kolektif
antara lain sebagai berikut:
-Menggunakan Energi Alternatif
Penggunaan energi alternatif terbaru perlu dilakukan di Indonesia.
Pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil yang diusahakan diganti
dengan energi bersih, seperti sinar matahari, air, angin, biomassa,
dan panas bumi. Sumber energi tersebut sebenarnya berlimpah di
Indonesia. tetapi belum dimanfaatkan secara optimal.
-Melestarikan Hutan
Masyarakat dan pemerintah harus berupaya bersama dalam menjaga hutan
dari bahaya kebakaran dan penebangan liar agar luas hutan tidak
berkurang.
-Menghapus Penggunaan CFC
Untuk menghentikan penggunaan CFC pada peralatan pendingin, dapat
dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan batuan kepada
bengkel-bengkel servis peralatan pendingin agar dapat mengelola
penggunaan CFC.
-Memperbaiki Kualitas Kendaraan dengan Uji Emisi
Uji emisi diperlukan dalam mengetahui kondisi kendaraan apakah prima
atau sebaliknya. Kendaraan yang memiliki kondisi prima akan
menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) sehingga dapat menjaga
lingkungan dan hemat bahan bakar.

Demikianlah informasi tentang Dampak Pemanasan Global dan Cara
Penanggulangannya. Semoga dapat  bermanfaat bagi kita semua untuk
menanggulangi Pemanasan Global.

Artikel ini bersumber dari :

http://hai.grid.id/Feature/Music/Ada-5-Dampak-Global-Warming-Yang-Sudah-Terjadi-Dan-6-Dampak-Susulan-Yang-Siap-Mengancam

http://www.artikelsiana.com/2015/03/upaya-penanggulangi-pemanasan-global-cara.html


Artikel ini disusun oleh : Anggi Siti Fatimah
Artikel ini tadinya disusun untuk memenuhi salah satu tugas saya di mata pelajaran fisika. Namun saat ini saya membagikannya di blog karena isinya bagus dan sangat bermanfaat. Ya walaupun penyusunannya kurang rapi :D . Semoga tidak kapok berkunjung ke blog saya. Anda dimana ? Anda di  Dunia Anggisf . Byebye


Selasa, 17 April 2018

"Perfect Word"

Open your heart and your mind
Fell the taste of your life
Touch everything what you see
Although you won't

Sometimes you will know
About the perfect word
The perfect taste
And the goal of your life

Paradise?
No, but it's perfect too
Love?
No, but it's beautiful too

Simple but deep
Simple but perfect
And it's
Dream

By: Anggisf ( ig: @sfhanggirds )
15/12/2016

Setelah niat terkumpul akhirnya saya dapat memposting puisi bahasa inggris yang abal ini ( tapi saya ragu ini bisa disebut puisi).
Saya masih belajar bahasa inggris jadi jika ada kalimat yang salah tolong dikomentari berikut sarannya.